Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Rabu, 25 Desember 2013


Author : #na_joon
Title : Still You
Lenght : Oneshot
Genre : Sad,


Happy Reading~~~

Hari ini, aku berjalan menyusuri jalanan kota Seoul yang sudah ramai dengan pejalan kaki, menyibukkan diri dengan segala aktivitasku. Berjalan sambil tersenyum melihat indahnya kota ini. Sebelumnya aku pergi ke kafe tempat biasa aku minum coffe.
"ahjussi" sapa ku lembut kepada pelayan kafe ini.
 "Donghae-ya, kau datang lagi?" tanya paman itu dengan senyumnya.
"Nde" jawabku dengan senyuman juga
"Apa kau ingin memesan seperti biasa? Coffe Late dan wafle coklat?" tanya paman itu masih dengan tetap mempertahankan senyumannya
"Nde ahjussi" jawabku juga dengan senyuman indahku
"Geure.. tunggu sebentar, ne" kata paman itu kepadaku dan segera berlalu membuatkan pesananku

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesananku datang
Aku menikmati pesananku dengan senyuman dan tatapan yang sama seperti biasa, sendu
Ya, setiap aku ke kafe ini aku selalu memesan hal yang sama, melakukan hal yang sama, hal yang membuatku mengingatmu lagi

Setelah selesai, aku melanjutkan acara jalan-jalanku
Tanpa sengaja aku melihat mu, sepertinya kau baik-baik saja setelah kejadian itu. wangi parfummu yang begitu familiar di indra penciuman ku masih ku ingat dengan jelas, tanpa terasa air mata ku jatuh membahasahi pipiku, aku akui aku masih merindukanmu. Aku masih mencintaimu

#Flashback on
2 years ago
hari ini aku benar-benar lelah, lelah dengan berbagai masalah yang ku hadapi, sampai sampai aku tidak sadar membentaknya lagi
"oppa, bagaimana kalau hari ini kita pergi jalan-jalan? aku sangat bosan di rumah oppa" kata yeojachingu ku manja
"Chagia-ah , oppa tidak bisa, oppa lelah, lain kali saja ne" jawabku dengan tampang lelah dan nada suara yang malas
"Shireo. aku mau nya sekarang oppa" pinta yeojachinguku dengan memelas
"Chagi-ah, oppa benar-benar lelah, lain kali saja" jawabku sarkatis
"Aku mau nya sekarang oppa" lanjutnya lagi
"YAAK.. apa kau tidak dengar huh... sudah oppa bilang lain kali saja" jawabku dengan  membentaknya dan tanpa sadar sudah menyakitinya
"oppa, kau membentak ku" katanya dengan terisak sedih
"mianhae, oppa tidak sengaja membentak mu" kataku sambil merengkuh tubuhnya dalam pelukanku
"ini sudah sekian kalinya kau membentak ku oppa, kau jahat, aku membencimu" dia melepaskan pelukanku dengan kasar
"Aku sudah tidak tahan lagi, aku ingin putus" dia mengeluarkan kata-kata keramat itu dengan penuh penekanan
"Chagia-ah, oppa tau oppa salah, oppa minta maaf, oppa tidak akan mengulanginya lagi" sesalku padanya dan berusaha merengkuhnya ke dalam pelukanku lagi
"Aku tidak bisa oppa keputusanku sudah bulat, aku pergi" Dia meninggalkanku, meninggalkanku dengan penuh rasa bersalah, aku menangis se jadi-jadinya, biarlah orang menganggapku lelaki yang cengeng aku tidak peduli. Karena orang yang aku cintai sudah pergi meninggalkanku, pergi karena kesalahan-kesalahan yang telah ku perbuat
#Flashback Off

Ya, kejadian itulah yang membuatku seperti sekarang ini, aku menyesal, menyesal telah membuatmu pergi dari hidupku, pergi karena kebodohanku

Next Day
Lagi-lagi aku melihatmu, melihatmu tersenyum kepada pria lain, menggandeng tangan nya, masuk ke dalam mobilnya dengan nyaman. Sakit. Ya itu lah yang aku rasakan saat ini. Tapi aku berusaha untuk tetap baik-baik saja, "Tidak apa-apa" pikir ku. Walau begitu aku tetap tidak bisa memungkiri bahwa aku masih tetap merindukanmu.

Ku genggam telephone genggam ini dengan erat, mencuri pandang foto-foto mu yang ada di dalam sana. Sempat terpikir olehku untuk menelpon mu, tapi aku sulit, sulit untuk mengeluarkan suaraku jika aku sudah mendengar suaramu, jangankan untuk mengeluarkan suara bernafas saja aku sulit, itu semua karna mu, karna aku masih mencintaimu.
sulit untukku menghapusmu dalam hidupku, menghapus kenangan kita

Tanpa ku sadari aku sudah menjadi bayang-bayangmu, mengikuti mu setiap hari tanpa kau ketahui.
aku ingin kita seperti dulu, berbagi kebahagian bersama, menghabiskan waktu bersama, aku akan memeluk pundakmu ketika kau lelah dan kau selalu menyemangatiku ketika aku terpuruk. Tapi sekarang aku hanya bisa melihatmu, melihatmu dari jauh. ya hanya itu yang bisa aku lakukan.

Last Day
Hari ini aku sudah tidak bisa membendung rasa rinduku lagi, aku putuskan untuk mendekat kepada mu, berdiri di hadapan mu, tidak seperti bayang-bayang yang selalu mengikutimu. Tapi apa. Baru satu langkah aku berada di depanmu, kau sudah mundur dua langkah dariku. Sebegitu bencikah kau pada diriku.

Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah aku sudah menyakitimu, sepertinya begitu. aku tak mengerti, apakah aku sudah melupakannya, rasanya tidak. aku memang tidak pernah melupakan kejadian itu, kejadian yang membuatku sangat-sangat menyesal

Mianhae chagi-ah,
I'm Still You

END

- Copyright © Na_Joon - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -